Senin, 21 Januari 2013

Pentingkah ulat?

       Apa yang kita pikirkan tentang kupu-kupu? Waaaa... pasti semua sependapat dengan saya, kalau kuu-kupu merupakan serangga bersayap indah dengan corak warna-warna yang begit eksotis dan hebatnya sang kupu-kupu ini hinggap di bunga-bunga yang indah pula. Biasanya menjadi sasaran empuk para photografer untuk menangkap kupu-kupu itu dengan kamera canggih mereka.
         Nah, terus apa yang kita pikirkan tentang ulat?
iiiuuuh... Sebagian manusia banyak yang menjadikan ulat sebagai sesuatu yang menjijikan, meggelikan bahkan tak sedikit yang phobia terhadap ulat. Sungguh malang ulat ya.. Memang itu yang terjadi didunia ini. Sebelum menjadi kupu-kupu, si ulat mendapatkan intimidasi bahkan pemusnahan oleh manusia. Ga percaya? Misal apa yang kita lakuan kalau kita bertemu dengan ulat? Jawabnya, dibunuh, dengan cara? Diinjak, dibakar dan kekejaman lainnya.
           Bayangkan kalau kita seperti ini terus, 10, 20, 30, 40, 50 tahun yang akan datang ulat dibumi ini akan punah. Secara logika, jika ulat punah maka sama halnya dengan kupu-kupu indah itu. Kemudian apa yang terjadi dengan tanaman? Siapa yang membantu tanaman berkembang biak? apa manusia mampu menggantikan fungsi kupu-kupu di alam dengan tenaga mereka? Apa kita akan bertahan di bumi yang indah ini tanpa "Ulat"?
           Sebelum itu terjadi, dan sebelum terlambat, kita biasakan dan wariskan sikap hormat terhadap lngkngan. Hilangkan kebiasaan membunuh ulat ini. biarkan dia hidup, biarkan dia menjadi kupu-kupu indah. Biarkan dia memakan daun. kita jangan berpikir ulat itu hama sepenuhnya,karena dia akan membalas budi tanaman yang memberikan dia kehidupan dengan membantu dalam penyerbukan yang berarti semakin banyak benih tanaman yang tersedia untuk bumi indah kita.

So Go Green.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar